Pengertian
Sistem Pakar
Sistem Pakar adalah : Sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. (Syammsudin aries,2004)
Sistem pakar diciptakan tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar
tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan & pengalaman pakar tersebut.
Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang
dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).
Terdapat beberapa alasan bagi suatu perusahaan
untuk mengadopsi sistem pakar menurut B.G. Buchaman (rule-based expert
system:1984) :
- Pakar di suatu
perusahaan/instansi bisa pensiun, keluar, atau telah meninggal.Suatu aplikasi sistem pakar dapat diperbanyak
dan disebarluaskan dengan mudah dan cepat. Hal ini berarti telah
memperbanyak jumlah pakar dan memperluas jangkauan aksesnya.
- Pengetahuan perlu di
dokumentasikan atau dianalisis. Penyimpanan data-data pengetahun ke dalam
database dengan lengkap dan terpercaya menyebabkan informasi yang
dibutuhkan bisa diakses dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Sistem pakar memungkinkan
pengetahuan ditransfer lebih mudah dengan biaya lebih rendah. Sehingga
seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut seolah-olah
berkonsultasi dengan pakar aslinya
- Sistem Pakar dapat menyediakan
kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi. Efisiensi waktu, namun
sistem atau orang biasa/awam yang terlibat di dalamnya bekerja layaknya
sang pakar.
- Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas
rutin yang membutuhkan
seorang pakar. - Seorang Pakar mahal dan langka
Efisiensi kerja, karena sistem biaya yang dikeluarkan untuk perancangan,
implementasi dan perawatan (maintenance) sistem pakar relatif lebih murah
dan tidak mengenal sifat lelah/lupa dll. Hal ini berimbas pada
meningkatnya produktivitas dan kinerja perusahaan.
- Efisiensi waktu, namun sistem
atau orang biasa/awam yang terlibat di dalamnya bekerja layaknya sang
pakar.
- Penyimpanan data-data
pengetahun ke dalam database dengan lengkap dan terpercaya menyebabkan
informasi yang dibutuhkan bisa diakses dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sehingga seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut seolah-olah
berkonsultasi dengan pakar aslinya.
- Dimungkinkan terjadinya
penyatuan kemampuan sistem pakar yang satu dengan yang lainnya, sehingga
membuat kualitas hasil lebih meningkat sehingga seolaholah seorang user
berkonsultasi dengan banyak pakar.
- Efisiensi kerja, karena sistem
biaya yang dikeluarkan untuk perancangan, implementasi dan perawatan
(maintenance) sistem pakar relatif lebih murah dan tidak mengenal sifat
lelah/lupa dll. Hal ini berimbas pada meningkatnya produktivitas dan
kinerja perusahaan.
Keuntungan
sistem pakar bagi perusahaan yakni:
a) Kinerja
perusahaan yang lebih baik
Karena
manajer perusahaan memiliki kemampuan yang lebih luas dalam memecahkan masalah
melalui penggunaan sistem pakar, mekanisme pengendalian perusahaa
meningkat. Dalam hal ini, perusahaan lebih mampu memenuhi tujuannya.
b) Mempertahankan
pengendalian atas pengetahuan perusahaan
Sistem
pakar memberikan kesempatan untuk membuat pengetahuan pegawai yang
berpengalaman tersedia untuk pegawai yang baru dan kurang berpengalaman serta
menyimpan pengetahuan itu dalam perusahaan lebih lama, bahkan setelah pegawai
itu berhenti.
No comments:
Post a Comment