Friday, April 13, 2018

Pengertian Sistem Pakar dan Kentungan bagi Perusahaan


Pengertian Sistem Pakar

Sistem Pakar adalah : Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. (Syammsudin aries,2004)
Sistem pakar diciptakan tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan & pengalaman pakar tersebut. Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).


Terdapat beberapa alasan bagi suatu perusahaan untuk mengadopsi sistem pakar menurut B.G. Buchaman (rule-based expert system:1984) :
  1. Pakar di suatu perusahaan/instansi bisa pensiun, keluar, atau telah meninggal.Suatu aplikasi sistem pakar dapat diperbanyak dan disebarluaskan dengan mudah dan cepat. Hal ini berarti telah memperbanyak jumlah pakar dan memperluas jangkauan aksesnya.
  2. Pengetahuan perlu di dokumentasikan atau dianalisis. Penyimpanan data-data pengetahun ke dalam database dengan lengkap dan terpercaya menyebabkan informasi yang dibutuhkan bisa diakses dalam jangka waktu yang cukup lama.
  3. Sistem pakar memungkinkan pengetahuan ditransfer lebih mudah dengan biaya lebih rendah. Sehingga seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut seolah-olah berkonsultasi dengan pakar aslinya
  4. Sistem Pakar dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi. Efisiensi waktu, namun sistem atau orang biasa/awam yang terlibat di dalamnya bekerja layaknya sang pakar.
  5. Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan
    seorang pakar.
  6. Seorang Pakar mahal dan langka Efisiensi kerja, karena sistem biaya yang dikeluarkan untuk perancangan, implementasi dan perawatan (maintenance) sistem pakar relatif lebih murah dan tidak mengenal sifat lelah/lupa dll. Hal ini berimbas pada meningkatnya produktivitas dan kinerja perusahaan.
  7. Efisiensi waktu, namun sistem atau orang biasa/awam yang terlibat di dalamnya bekerja layaknya sang pakar.
  8. Penyimpanan data-data pengetahun ke dalam database dengan lengkap dan terpercaya menyebabkan informasi yang dibutuhkan bisa diakses dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut seolah-olah berkonsultasi dengan pakar aslinya.
  9. Dimungkinkan terjadinya penyatuan kemampuan sistem pakar yang satu dengan yang lainnya, sehingga membuat kualitas hasil lebih meningkat sehingga seolaholah seorang user berkonsultasi dengan banyak pakar.
  10. Efisiensi kerja, karena sistem biaya yang dikeluarkan untuk perancangan, implementasi dan perawatan (maintenance) sistem pakar relatif lebih murah dan tidak mengenal sifat lelah/lupa dll. Hal ini berimbas pada meningkatnya produktivitas dan kinerja perusahaan.

Keuntungan sistem pakar bagi perusahaan yakni:
a)               Kinerja perusahaan yang lebih baik
Karena manajer perusahaan memiliki kemampuan yang lebih luas dalam memecahkan masalah melalui penggunaan sistem pakar, mekanisme pengendalian perusahaa  meningkat. Dalam hal ini, perusahaan lebih mampu memenuhi tujuannya.
b)               Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan
Sistem pakar memberikan kesempatan untuk membuat pengetahuan pegawai yang berpengalaman tersedia untuk pegawai yang baru dan kurang berpengalaman serta menyimpan pengetahuan itu dalam perusahaan lebih lama, bahkan setelah pegawai itu berhenti.


No comments:

Post a Comment

Social Share

Facebook  Instagram Google+

Contact

Name

Email *

Message *